Entri Populer

Minggu, 09 Maret 2014

DIA ITU KAMUFLASE!!



Kadang didalam kehidupan ini gak selalunya kita harus inget atau mikir semua orang itu hadir dan dia itu penting buat kita. Kadang bahkan orang yang udah kita yakini dia gak akan ninggalin kita malah begitu sih. Manusia itu gak pernah sadar betapa berharganya waktu dan kesempatan utk tinggal di bumi ini. sering kita merasa bakal hidup abadi, sering kita merasa hebat berjalan dimuka bumi ini dan merasa bahwa setelah itu tidak aka ada kehidupan lagi. Segampang itu manusia mengucap kata2 dan berjanji, seolah2 dia tau bahwa besok itu akan menjadi hari yang sudah dia ketahui. Penjaminan kata terhadap ini sering hanya akan menjadi pembodohan dan kebohongan. Saya pernah punya cerita mengenai orang yang munafik, saya menyebutnya tipe kamuflase. Dia mudah berjanji tapi satupun janjinya itu tak ada yang benar2 dia jaga dan komitmen.

Dia itu kamuflase. Kenapa kamuflase?
Ada pepatah yang bilang, pertemuan yang cepat maka perpisahannya juga cepat.
Tuhan itu mengatur hukum alam dimana ada banyak ragam manusia dengan sejuta keanehan yang berada didalam jiwanya. Saya berkesimpulan bahwa manusia itu hidup mengikuti alur, dia mengikuti apa yang lingkungannya alami, atau bisa juga mempelajari dari apa yang dia liat.
Contoh : ga mungkin dong orang yang hidupnya di laut , punya pola pandang seorang petani.
Nah, begitupun orang yang biasanya punya kepribadian ganda, dia bisa menjadi orang yg terlihat sangat baik tapi didalamnya ia menyimpan sejuta kebusukan.
Kadang kita gak bisa Cuma liat orang hanya dari cover aja, ada yang salah dengan pola fikir? Gak juga, ini Cuma sifat manusia yang gak pernah bersyukur dan puas atau ada kesalahan didalam kehidupannya sehingga ia menjadi seorang yang kamuflase karena dia terlalu mencintai dirinya sendiri.

Ciri-ciri orang kamuflase:
1.       Biasanya dia akan terlihat sangat baik diawal, dia sesungguhnya baik untuk suatu tujuan, atau utk suatu percobaan. Orang kayak gini bahasa, kemungkinan besar dia akan menciptakaan pencitraan yang amat sangat sempurna di awal.
2.       Setelah penyamaran yang dia lakukan sudah cukup, disaat dia sudah mendapatkan kepercayaan dari orang sekitar, dia mulai menjalankan misinya. Entah itu misi apapun dia mulai terlihat sifat aslinya.
3.       Setelah muncul sifat aslinya tapi dia merasa gagal terhadap misi yang ingin dia capai, biasanya dia akan pergi jika dirasa itu sudah cukup untuk melakukan pembuangan waktu.
4.       Melakukan hal tersebut kepada orang lain lagi dari tahap 1-3 sampai dia mencapai tujuan utamanya.

Untuk orang orang yang melakukan kamuflase, lihatlah bahwa didalam kehidupan ini tidak ada keabadian. Jika kau merasa apa yang kau lakukan adalah benar, maka kau sungguh didalam kemunafikan yang amat nyata. Sebaik-baiknya orang adalah orang yang bisa berkomitmen dan bisa menghargai perasaan orang lain.

Sejak pertemuan saya dengan orang yang kamuflase, saya mulai berkesimpulan bahwa kita semestinya tidak boleh menuhankan seseorang difikiran kita. Apa kau yakin dia tidak akan berkhianat? Apa kau yakin dia tak akan berbohongi? Kepercayaan itu ibarat kaca, kalau sudah pecah gak bisa utuh lagi.
Juga sesungguhnya kita harus sadar ketika orang berjanji kepada kita, harusnya jangan dulu percaya. Lihat saja apa yang dia bisa lakukan. Karena begitu mudahnya manusia melupakan ucapannya ketika nuraninya saja dia sudah tertutup. J

1 komentar:

  1. INI KEREN BANGET. DAN SEMUA YG ANDA KATAKAN ITU BENAR ADANYA... IZIN COPAS UNTUK CAPTION INSTAGRAM SAYA. :)

    BalasHapus